PKS Sukadiri Pecah Rekor, Juara di Pileg 2019

Muhammad Asdin, Menerima Serfitikasi Penghitungan Suara Kec. Sukadiri

Tahapan pleno rekapitulasi pemilihan legislatif (pileg) 2019 tingkat Kecamatan Sukadiri telah usai. Pada pleno terkahir yang diadakan di aula kecamatan Sukadiri, Minggu (27/04/2019) dipastikan Partai Keaadilan Sejahtera (PKS) menjadi pemenang untuk tingkat DPR RI dan DPRD Provinsi Banten. Namun hasil tersebut tidak linear untuk tingkat kabupaten, dimana Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang keluar menjadi juara, sedangkan PKS ditingkat DPRD Kabupaten bertengger di posisi ketiga.

Muhammad Asdin selaku Sekretaris DPC PKS Sukadiri mengkofirmasi kabar tersebut, “Untuk Pusat dan Provinsi di Sukadiri Juara. Untuk kabupatennya rangking tiga,”

Raihan suara PKS di pileg 2019 ini meningkat drastis. Pada pemilu lalu PKS Sukadiri hanya menjadi peringkat ketiga. Tahun PKS menjadi juara untuk pileg tingkat DPR RI dengan raihan suara 4,799, diposisi kedua ditempati oleh PAN, disusul Gerindra, Golkar, dan PDIP untuk lima besar.

Bukan hanya di tingkat Pusat, dilevel DPRD Provinsi pun suara PKS melejit menjadi partai nomor satu di Sukadiri. Mematahkan rekor pemilu lalu yang duduk di peringkat ketiga. Raihan suara PKS dengan jumlah 5,934 tidak dapat dikejar oleh Kompetitor lainnya. Suara PKS sendiri melejit karena sumbangsih suara dari H. Asnis Syafiuddin, LC, MA, yang merupakan putra asli kecamatan Sukadiri. Sebagai petahana H. Asnin meraup suara sebanyak 4,181, dimana suara pribadinya saja melebihi raihan total suara PDIP.

Namun untuk peroelah suara di DPRD Kabupaten, PKS harus berpuas di posisi ketiga. Secara peringkat menurun jika dibandingkan pemilu lalu yang duduk diperingkat kedua. Meski demikian secara suara meningkat dibandingkan pemilu lalu.

Tahun ini untuk DPRD Kabupaten, PKS meraih suara sebanyak 3,973 suara. Dimana sebanyak 3,363 suara diisumbang oleh kader PKS Sukadiri, Ahmad Syahril.

“Alhamdulillah. Yang pasti sudah bekerja secara optimal.” Ujar Ahmad Syahril menanggapi raihan suaranya di kecamatan Sukadiri.