Jalan Utama Kecamatan Sukadiri Rusak Berat

TANGERANG -- Jalan-jalan utama sepanjang delapan kilometer di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, rusak berat. Pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut dibuat tak nyaman.
Jalan yang rusak berat itu menghubungkan kantor Kecamatan Sukadiri dengan Jalan Raya Mauk. Jalan yang dulunya beraspal tersebut saat ini hanya tinggal bebatuan dengan lubang-lubang besar. Pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan ini harus ekstra hati-hati. Sebab, jika tidak, kondisi jalan yang tak nyaman itu bisa membuat kendaraan terperosok ke parit sawah di kanan atau kiri jalan..
"Sudah dua tahun lebih jalan tersebut rusak," kata Abas Dawi, seorang warga RT 7/RW 2 Desa Sukadiri, Ahad (6/7). Ia mengatakan, pemkab tidak pernah sekali pun memerhatikan masalah ini sehingga beberapa kali warga sempat memperbaikinya sendiri. "Akibat terlalu parah, banyak warga mengambil jalan alternatif." Namun, saat ini jalan alternatif tersebut juga rusak karena terlalu sering dilewati kendaraan-kendaraan besar..
Anggota DPRD Komisi D Kabupaten Tangerang, Imron Rosadi, mengatakan, pemkab sebaiknya memprioritaskan jalan-jalan utama untuk segera diperbaiki. "Karena jalan utama lebih urgen," katanya selepas memberi sambutan dalam Peringatan Hari Keluarga Nasional DPD PKS Kabupaten Tangerang. Dia mengatakan, dirinya melihat jalan-jalan gang di Desa Gintung yang dibeton. Padahal, jalan-jalan di gang-gang jarang dilewati pengendara mobil atau motor..
Jaro Mardi, kepala lingkungan Desa Sukadiri, mengatakan, jalan rusak saat ini menjadi perhatian utama warga desa yang terletak di sebelah utara Kecamatan Sepatan tersebut. "Saat ini warga sangat pihatin terhadap kondisi jalan yang rusak parah, karena transportasi menjadi sangat tidak nyaman," katanya. Selain jalan rusak, kata dia, warga juga mengeluhkan tidak tersedianya saluran-saluran air. .
"Kami beberapa kali terpaksa membuang air limbah ke sawah," katanya seraya berharap pemkab peduli atas keluhan yang dialami warga. Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, mengatakan, anggaran untuk perbaikan jalan rusak di seluruh Kabupaten Tangerang mencapai Rp 141 miliar. "Tetapi, kami masih akan mengadakan survei untuk memprioritaskan jalan-jalan mana yang akan diperbaiki terlebih dahulu," katanya.

Sumber: koran Republika, Senin, 07 Juli 2008