Pemprov Banten Harus Lebih Serius Tangani Masalah Pertanian

Serang (5/11) - Pemerintah Provinsi Banten diminta menggenjot APBD melalui pembangunan pertanian. Permintaan tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Banten dari Fraksi PKS, Asnin Syafiuddin, Rabu (5/11) di ruang kerjanya. Banten – jelas Asnin - merupakan salah satu lumbung pangan nasional, maka sudah semestinya Pemprov Banten serius menangani masalah pertanian di wilayahnya.

“Apalagi perda inisiatif DPRD tentang Perlindungan Lahan Pertanian sudah disahkan beberapa waktu lalu. Tentu ini menjadi payung hukum untuk melindungi lahan pertanian supaya tidak disulap menjadi mall atau perumahan mewah,” ujar Asnin.

Asnin mengingatkan bahwa perda yang mengatur tentang lahan pertanian di Banten harus dibarengi niat baik dari Walikota maupun Bupati di provinsi tersebut. “Meskipun di tingkat wilayah sudah ada payung hukumnya, namun bagaimanapun yang mempunyai lahan itu Walikota dan Bupati. Merekalah yang mengeluarkan izin untuk pembangunan,” katanya.

Selain masalah konservasi lahan pertanian, Asnin juga berharap agar Pemprov Banten segera melakukan  perbaikan irigasi di lahan persawahan yang terbentang di lima desa (Muncung, Jenggot, Keronjo, Weliwis, dan Belutut). Kelima desa tersebut terletak di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang-Banten, dengan luas area persawahan sebesar 3000 ha, panjang irigasi 7 km, lebar 2.5 m.

“Perbaikan irigasi di lahan persawahan Kecamatan Kresek itu penting dalam rangka meningkatkan hasil pertanian yang selama ini hanya sebagai sawah tadah hujan,” tegas Asnin.

Masalah lain, menurut Asnin, Pemprov sangat diharapkan memiliki perhatian serius kepada para petani di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Tangerang. Ketiga kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Kemiri, Kecamatan Kronjo, dan Kecamatan Kresek; yang selalu mengalami kekeringan, terutama di musim tanam.

”Kami sangat berharap Pemprov dapat membantu pengadaan alat pertanian bagi para petani yang tidak mampu. Sedangkan untuk program jangka pendek dalam menangani kekeringan, Pemprov juga sangat diharapkan dapat memberikan bantuan pompa air kepada kelompok tani,” tutupnya. (ym)

sumber: http://www.pks.or.id/content/pemprov-banten-harus-lebih-serius-tangani-masalah-pertanian